Wireless LAN dan Hotspot
Krisna Ade Marta
No comments
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan
seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di
lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.
Pada
umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE
802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi
hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak
hingga 100 meter.
Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan yaitu infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.
A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc
merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi.
Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk
berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi
dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah
jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer
tersebut.
B. Mode Infrastruktur
Jika
komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus
menggunakan mode infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point
berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access
point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu
daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas
jangkauan dari WLAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar